Waktu Tidur Malam yang Optimal

Upaya menghargai waktu dapat diwujudkan dengan mengoptimalkan waktu yang tersedia sesuai dengan kemampuan yang dimiliki seseorang. Manajemen waktu yang baik seharusnya tidak hanya terfokus untuk memujudkan sejumlah prioritas dalam aktivitas sehari-hari, tetapi juga pengaturan waktu tidur yang optimal di malam hari sesuai dengan kadar yang dibutuhkan. Tidur dengan optimal merupakan hal yang penting bagi tubuh. Saat tidur, tubuh akan memulihkan dirinya dan memperbaharui energi dan kekuatan tubuh akan berfungsi dengan baik kembali. Hal tersebut sesuai dengan firman-Nya dalam ayat QS Al-Furqan 25:47, QS Ar-Ruum 30:23.
“Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha. (QS. 25:47)”
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan. (QS. 30:23)”
Pada kenyataannya, sebagian besar orang tidak memahami makna tidur yang berkualitas dan menganggap tidur sebagai rutinitas setiap malam. Tidur sering dilakukan secara tidak teratur. Kualitas tidur yang kurang optimal tersebut menyebabkan sistem tidur menjadi tidak seimbang sehingga tubuh kehilangan energi lebih besar. Berdasarkan studi di University of California, diketahui bahwa orang yang tidur selama delapan jam atau lebih memiliki tingkat mortalitas 50% lebih tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa kuantitas (durasi) tidur tidak berpengaruh posifit pada seseorang. Allah menciptakan manusia dan organ-organ tubuhnya untuk bekerja diwaktu siang dan beristirahat di malam hari. Manajemen waktu tidur optimal dimalam hari dalam tuntutan Islam dapat ditelaah dari ayat QS Adz Dzaariyat 51: 15-18.
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan mata air. Mereka mengambil apa yang diberikan Tuhan kepada mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah).” (QS 51: 15-18)
Rasulullah juga mencontohkan untuk tidur di awal malam dan bangun diawal sepertiga malam terakhir. Dari Abu Barzah bahwa Rasulullah Saw. Membenci tidur sebelum Isya dan bercakap-cakap setelahnya (HR Bukhari-Muslim). Diriwayatkan juga dari Aisyah r.a bahwa Nabi Saw. Biasa tidur pada permulaan malam dan bangun pada akhir malam, kemudian mengerjakan shalat (HR Bukhari-Muslim). Selain tidur di awal malam Rasulullah menganjurkan untuk mematikan lampu ketika tidur. Hal tersebut sesuai dengan hadis, “Matikanlah lampu-lampu di waktu malam jika kalian hendak tidur dan tutuplah pintu-pintu, bejana serta makanan dan minuman kalian”. (HR Bukhari dan Muslim)

Hadis tersebut dapat menjelaskan melalui mekanisme fisiologis pada manusia. Saat kondisi lingkungan mulai gelap, sintesis dan sekresi hormone melatonin oleh kelenjar pineal meningkat. Produksi hormon ini mempengaruhi aktivitas otak dalam menimbulkan rasa kantuk, sehingga semakin malam, orang akan merasa semakin mengantuk. Fungsi kantu adalah sebagai sinyal positif tubuh agara segera mengistirahatkannya. Hormon yang mempengaruhi irama sirkadian ini kemudian akan menyesuaikan sehingga terjadi sinkronisasi antara siklus tidur dengan siklus pergantian siang dan malam di lingkungan.

Tidur yang berkualitas di malam hari merupakan upaya optimalisasi dalam detoksifikasi untuk menetralkan toksin yang mengontaminasi tubuh. Detoksifikasi tubuh terjadi terutama pada hati, tercapai otipmal pada saat tidur. Mekanisme tersebut berkaitan erat dengan diproduksinya antioksidan sebagai penetral toksin. Pada tidur yang berkualitas, detoksifikasi hati dapat berjalan optimal, khususnya dalam pembentukan asam amino glutathione sebagai antioksidan yang menetralisasi stress oksidatif dan radikal bebas.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa manajemen tidur dimalam hari dilakukan dengan tidur di awal malam dan bangun di awal sepertiga malam dengan mematikan lampu saat tidur. Tidur yang berkualitas di malam hari melalui manajemen tersebut menjadikan detoksifikasi hati berjalan dengan optimal melalui pembentukan antioksidan yang menetralkan stress oksidatif dan radikal bebas. Demikan, Islam mengatus segala sesuatu dengan sempurna. Apabila umat Islam mengamalkan secara keseluruhan tentu akan bermanfaat di dunia maupun diakhirat.

Jangan Lupa, Atasi Kepikunan

KEPIKUNAN memang biasanya dialami oleh orang lanjut usia (lansia). Tak heran bila terkadang nenek atau bahkan ibu Anda lupa memanggil nama anak -anaknya. Tapi jangan salah. Kaum pria pun bisa tergrogoti kepikunan. Malah bisa l ebih dahsyat. Lihat saja hasil penelitian berikut.

Menurut penelitian di Sistem Kesehatan Henry Ford (HFHS), sejalan dengan meningkatnya usia, otak pria menyusut lebih cepat dibandingkan dengan otak wanita. Penyusutan berkaitan dengan penuaan itu terjadi di bagian otak depan dan tengah yang berperan pada aktivitas berpikir, merencanakan, dan mengingat. Nah, kan

Susahnya, bila itu sudah Anda alami di usia masih muda. Atau otak Anda mengalami penuaan dini. Gejala awal penuaan dini sel -sel otak antara lain susah mengingat kembali sesuatu, mudah lupa, atau dementia (kehilangan organik fungsi intelektual). Bila tidak segera diatasi akan mempercepat kepikunan otak, serta munculnya penyakit Parkinson atau Alzheimer. Kalau demikian, Anda mesti rajin-rajin datang ke dokter.

Namun, umumnya, masalah penuaan otak merupakan proses alamiah yang akan dilalui setiap makhluk hidup. Jadi tak perlu begitu dirisauklan. Meski begitu, tak ada salahnya bila dicarikan cara untuk mencegah terjadinya penuaan dini sel-sel otak. Berikut tips yang bisa diterapkan untuk memperpanjang umur dan mencegah penuaan dini. 

Pertama, Berpikirlah positif, rasional, objektif dan rileks. Hal itu perlu dilatih dan diterapkan dalam menghadapi atau memandang sesuatu. Dengan begitu, konsekuensinya Anda harus membuang jauh-jauh pikiran negatif, emosional dan subjektif. Pikiran semacam itu bisa menimbulkan distress dan merusak kesehatan.

Kedua, optimalkan kerja intelektual. Dengan begitu otak akan menghasilkan berbagai pemikiran inovatif, produktif dan bermanfaat bagi kemaslahatan manusia dan lingkungannya. Pemikiran demikian akan berumur lebih panjang dari usia otak secara fisik. Membaca misalnya, merupakan salah satu ‘’olah raga’’ otak yang bagus.

Ketiga, mengatur diet atau pola makan bergizi seimbang. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi beragam makanan, sayuran dan buah-buahan segar dapat mencegah penuaan dini dan memperbaiki kemampuan kognitif otak. Di samping tentu saja menyehatkan tubuh. Efek positif konsumsi sayur dan buah segar pada sel otak itu berasal dari beragam zat gizi yang terkandung di dalamnya. 

Manfaat mengkonsumsi sayuran dan buah -buahan segar tidak hanya menyehatkan tubuh, mencegah penyakit degeneratif, tetapi juga dapat menyegarkan sel-sel otak, memperbaiki fungsi-fungsinya, serta melindunginya dari keganasan senyawa radikal bebas yang sangat merusak sel-sel otak. Dengan kata lain, banyak makan sayur dan buah -buahan segar akan mencegah dan menunda penuaan dini sel-sel otak.

Nah, jangan lupa lagi, ya.

Bergeraklah, Sesibuk Apapun Anda

Tingginya kedudukan seseorang di kantor biasanya makin lebih menuntut kerja otak ketimbang aktivitas tubuh. Duduk manis di belakang meja, dan kebutuhan apa saja tinggal memintanya pada seorang sekretaris. Hati -hatilah. Karena tubuh pun butuh gerak agar tetap fit, bugar dan sehat.

Meski klasik, olah raga adalah jawaban manjur. Okey, program olah raga mungkin menjemukan, atau bahkan menjadi beban amat berat untuk dilakukan. Terutama soal waktu dan lingkungan kota yang cenderung kurang sport -friendly. Tapi sesibuk apapun Anda, bergeraklah. Sejak tahun 1998 American College of Sports Medicine (ACSM) telah menetapkan aktivitas fisik per minggu yang direkomendasikan untuk orang dewasa sehat dalam rangka memelihara kesehatan dan kebugaran. Apa saja? Itu meliputi 3 -5 hari latihan aerobik, 2 -3 sesi latihan kekuatan, dan 2-3 sesi latihan kelenturan. Nah, kan. 

Jadi, sesempit apapun waktu yang Anda miliki, gerakan -gerakan kecil sangat mendukung dan bermanfaat bagi kebugaran Anda. Terutama agar Anda terbiasa hidup aktif. Kebiasaan seperti di bawah ini cukup membantu Anda memanfaatkan waktu yang sempit u ntuk berolah raga: 

  1. Mobil mewah mungkin tersedia dengan supir yang siap mengantarkan ke manapun tempat yang Anda inginkan. Tapi apa salahnya Anda berjalan kaki. Bila jarak dari rumah ke kantor terlampau jauh, Anda bisa memulainya dengan memarkir kendaraan agak jauh dari tempat tujuan, misalnya.
  2. Lebih memilih untuk menggunakan tangga ketimbang lift maupun elevator. Langkahi saja satu demi satu deretan tangga, meski tak ada seorang pun teman kantor Anda yang mau menemani, bahkan menertawakannya. Santai saja, dan nikmati. Sebagai variasi, percepat langkah Anda atau berlari, dan sesekali melompati 2 anak tangga sekaligus.
  3. Jauhkan barang-barang yang sering Anda butuhkan dari meja kantor Anda. Remote control pendingin ruangan atau TV misalnya, bisa Anda sisihkan jauh-jauh, jika perlu hilangkan. Hal itu akan membuat Anda mau tak mau bergerak. Jika Anda memindahkan barang -barang, jangan lakukan sekaligus sehingga Anda perlu berjalan bolak -balik. 
  4. Lakukan latihan peregangan yang bisa dilakukan di balik meja kantor Anda sekalipun atau di manapun. Juga dalam posisi apapun; sambil berdiri maupun duduk. Berbagai benda dapat Anda gunakan sebagai alat bantu latihan, seperti tembok, kursi dan lemari.
  5. Gunakan waktu senggang Anda untuk berolahraga aerobik yang low impact (tidak menimbulkan benturan sendi). Contohnya, berenang, joging, berjalan cepat, bersepeda, dan senam. Lakukan ini ini perlahan -lahan hingga berkeringat, tetapi tidak tersengal -sengal. 
  6. Mulailah melakukan hobi yang memerlukan gerakan tubuh, misalnya berkebun atau bertukang. Atau melakukan berbagai kegiatan rumah tangga seperti menyapu, mengepel, membersihkan jendela, dan lain -lain.

Nah, setelah Anda memulai hidup aktif, usahakan untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda, agar tingkat kebugaran fisik tetap terjaga.(CN03)

Tumbuh gigi, Benarkah jadi penyebab demam?

“Mamah gigiku sakit…aku ga mau makan” Kata2 itulah yang sering dilontarkan anak ke orang tuanya yang kemudian diceritakan oleh  orang tua yang datang menemui saya beserta sang anak d poli gigi RS tempat saya bekerja. Atau skedar mengeluh “anak saya demam dokter sejak giginya mulai tumbuh”. Dari pengalaman ini saya mencoba memberi wacana yang saya harapkan dapat memberi sedikit pemahaman tentang bagaimana pentingnya perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak, sehingga anak-anak akan lantang mengatakan “gigiku sehat mamah..dan aku tidak takut untuk datang ke dokter gigi”

Ketika sang buah hati mengeluh sakit gigi orang tua sering merasa kwalahan utk membujuk sang anak datang ke dokter gigi. Hal tersebut terjadi karena berbagai pengalaman anak yang merasa bahwa dokter gigi itu menakutkan karena akan mencabut gigi mereka, alat-alatnya serem, tidak ramahlah, atau alasan lain yang membuat mereka lari dari dokter gigi. Padahal hal-hal spt ini tidak perlu terjadi, karena saya yakin setiap dokter gigi sudah diberi ilmu utk memanage sifat anak-anak dan wajib menyukai anak-anak (pemahaman ilmu psikologis dan kesehatan anak).

Mulut merupakan pintu gerbang pertama di dalam sistem pencernaan. Makanan dan minuman akan diproses di dalam mulut dengan bantuan gigi geligi, lidah, dan saliva (air liur). Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu upaya meningkatkan kesehatan. Mulut bukan sekadar pintu masuk makanan dan minuman saja tetapi fungsi mulut lebih dari itu, dan tidak banyak orang menyadari besarnya peranan mulut bagi kesehatan seseorang.

Pengenalan tentang perawatan kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak sangat dibutuhkan oleh para orang tua (khususnya ibu), namun terkadang hal itu menimbulkan kekhawatiran pada setiap ibu. Para ibu mempunyai kekhawatiran bagaimana cara mempersiapkan anak-anaknya ketika menerima perawatan gigi. Hal ini sebenarnya tdk perlu terjadi jika pengetahuan dan pemahaman tentang gigi memadai.

Peran serta orang tua sangat penting dalam menumbuhkan memberikan pengertian, mengingatkan, dan menyediakan fasilitas kpada anak agar dapat memelihara kebersihan gigi dan mulutnya. Selain itu orang tua juga mempunyai peran yang cukup besar di dalam mencegah terjadinya akumulasi plak, karang gigi, dan terjadinya gigi berlubang (karies).

Keluhan gigi pada anak adalah suatu rasa dimana anak-anak merasa tdk nyaman dgn kondisi kesehatan gigi atau mulutnya. Keluhan gigi bisa berupa, demam pada saat tumbuh gigi, gigi berlubang (karies), gigi tinggal sisa akar, bengkak pada gusi, gigi goyang, posisi geligi yang tumpang tindih, gusi berdarah, sariawan, lidah memutih, bau mulut, dsb.

Yang akan saya ulas utk kali ini adalah tentang tumbuh gigi dan gigi berlubang (karies).

Proses erupsi (tumbuhnya) gigi sulung terjadi sekitar anak umur ±6 bln. Disaat itu banyak ibu-ibu yang mengeluh anaknya demam, padahal tdk ada satupun literatur yang menyebutkan bahwa erupsi gigi menyebabkan demam. Hanya saja di sini perlu diperhatikan kebersihan rongga mulut (RM) sang anak ketika dimasa erupsi tersebut. Demam pada anak terjadi karena terdapat keradangan sewaktu erupsi. Bukan erupsi gigi yang menyebabkan si anak menjadi demam. Keradangan ini sbg akibat dari kotornya RM sang anak selama erupsi gigi sulung di lapisan gusi yang kurang bersih (gusinya kotor). Biasanya Sisa-sia susu/makanan lunaknya bnyk melekat di gusi dan lidah sang bayi sehingga sangat memungkinkan bakteri dan jamur berkembangbiak dsitu. Pada kondisi tersebut sangat mendukung terjadinya keradangan yang menyebabkan terjadinya demam

Menurut pediatric dentistry in eruption teeth, urutan erupsi gigi geligi susu dan umurnya adalah sbg berikut:
  • gigi seri I RB (rahang bawah) : 6 bln, RA (rahang atas) : 7,5 bln
  • gigi seri II RB : 7 bln, RA : 9 bln
  • gigi taring RB : 16 bln, RA : 18 bln
  • gigi geraham I RB:  12 bln, RA : 14 bln
  • gigi geraham II RB: 20 bln, RA : 24 bln
Pertumbuhan gigi geligi susu juga tergantung pada kondisi kesehatan umum dan asupan nutrisi dari makanannya. Ini yang menyebabkan perbedaan pola pertumbuhan gigi dari satu anak dgn anak yang lain.

Yang perlu diperhatikan dalam awal tumbuhnya gigi susu adalah si ibu yang harus aktif membersihkan rongga mulut sang bayi disaat anaknya blm mampu membersihkan sendiri RM nya.  Pembersihan RM dilakukan setelah makan/ minum susunya. Teknisnya cukup dgn menggulung jari sang ibu dgn kain kasa/kapas dgn air hangat utk membersihkan sisa2 susu/makanan lunaknya yang melekat di gusi dan lidahnya.

Demikian ulasan dari saya, Semoga bisa membantu mengurangi timbulnya sakit gigi pada anak.

Ditulis oleh drg. Jihan Mujtahidah (http://dr.klinikbtp.com/)

Banyak Jalan untuk Berhenti Merokok

BAHAYA rokok selalu didengung -dengungkan. Dan kebanyakan lelaki tahu betul bahayanya rokok bagi kesehatan. Namun toh mereka tetap bergeming, dan hanya menganggapnya sebagai angin lalu. Meski demikian, orang pun tak bosan -bosannya mengingatkan kembali bahaya rokok.

Asap rokok mengandung tiga bahan kimia utama, yaitu tar, nikotin, dan karb on monoksida. Tar merupakan campuran berbagai hidrokarbon, sedangkan nikotin dapat menimbulkan ketagihan. Karbon monoksida menurunkan jumlah oksigen yang dapat diangkut oleh sel darah merah ke seluruh tubuh. Zat-zat inilah yang terutama menimbulkan penyakit, di antaranya bronkitis kronik, kanker paru, penyakit jantung, yang semuanya mengarah ke satu kata: kematian.

Kalau ancaman berbau kematian itu belum cukup untuk ''menyadarkan'' Anda, dampak rokok yang bisa merusak penampilan mungkin bisa membuat Anda peduli. Apa saja? Antara lain, menyebabkan gigi bernoda dan menebarkan bau mulut yang tak sedap. Bayangkan bila suatu saat Anda hendak berciuman dengan pasangan Anda? Belum bau asap rokok yang bertebaran ke mana-mana, dan membuat perempuan menjadi tidak sim pati. Atau dalam kondisi tertentu, rokok juga bisa menyebabkan bagian tubuh Anda bergemetaran akibat oksigen dalam darah Anda digantikan oleh beberapa komponen asap rokok, sehingga sel -sel tubuh Anda kekurangan oksigen. Pasti Anda dianggap pria yang tidak percaya diri, penakut. 

Nah, kalau ada kemauan Anda untuk berhenti merokok, lakukan langkah berikut ini:

Pertama, berhenti merokok memang harus dimulai dari keinginan kedisiplinan Anda. Doktrinkan dalam otak Anda bahwa Anda bukanlah perokok. Jadikan itu sebagai bagian dari identitas diri. Kemudian Anda harus menghindari orang yang merokok. Atau kalau tidak, Anda bisa bekerjasama dengan sesama perokok yang sama -sama ingin berhenti. Setelah itu, baru Anda memilih cara atau metode untuk menghentikan kebiasaan merugikan tersebut.

Kedua, berhenti merokok tidak cukup hanya mengurangi jumlah rokok yang diisap. Bulan pertama berhenti merokok merupakan masa sulit. Karena Anda akan mengalami gejala –gejala akibat kecanduan nikotin, seperti rasa gelisah atau nafsu makan bertambah. Untuk itu Anda bisa mengunyah permen tanpa gula atau memakan sayur -sayuran dan buah-buahan serta banyak minum air. Biasanya kalau Anda tabah, setelah delapan minggu gejala tersebut akan hilang.

Ketiga, godaan untuk merokok memang bisa datang dari mana saja, seperti iklan rokok. Sekarang di beberapa kota besar telah tersedia klinik henti rokok. Ada baiknya Anda mendatangi dan berkonsultasi di klinik henti rokok ini. Atau menyewa jasa seorang dokter untuk memonitor Anda.

Keempat, seringkali An da sudah berhenti, tapi karena sesuatu hal kembali lagi merokok. Karena itu butuh pengobatan alternatif. Bisa dengan massage atau pijatan di sekitar wajah, kepala dan leher. Alternatif lain, yang peminatnya cukup banyak, adalah dengan akupunktur. Aurikal akupunktur dianggap cukup efektif untuk banyak perokok. Kerja dasar dari akupunktur adalah mengatur aliran energi, sehingga memberikan efek pisitif kepada tubuh. Kalau Anda mau memilih cara ini, beberapa jarum halus akan ditancapkan di titik -titik spesifik di telinga Anda. Jarum-jarum tersebut ditujukan untuk dapat menghilangkan gejala -gejala yang disebabkan ketagihan terhadap nikotin, seperti sakit kepala, perasaan muak, tekanan darah dan denyut jantung menurun, sulit tidur, dan rasa gelisah.

Nah, sekali lagi, kalau Anda melakukannya dengan kemauan keras dan penuh disiplin, percayalah Anda bisa menghentikan kebiasan merokok. Dan itu artinya, Anda sedang memulai kehidupan baru tanpa rokok. (CN03)

Delapan Langkah Hidup yang Bermutu

KESEHATAN teramat mahal untuk diabaikan. Namun beberapa orang berusia muda cenderung mengabaikan arti penting kesehatan. Mereka acap memeragakan pola dan gaya hidup yang berisiko buruk bagi kesehatan. Kebiasaan makan dan minum, merokok, begadang, dan sebagainya. Dampaknya mungkin belum terasa kini, meski secara perlahan berbagai penyakit mulai bersarang di tubuhnya, tapi bagaimana kelak?

Kaum pria biasanya rentan dengan gaya hidup demikian. Tekanan dan beban kerja bias membuat mereka harus begadang atau menyegarkan pikiran di klub -klub malam. Olah raga? Tak ada waktu setelah semalam didera kerja yang melelahkan. Lantas? 

Ada pameo, "lebih baik mencegah daripada mengobati". Dan bentuk pencegahan itu bias dilakukan dengan membiasakan hidup sehat. Tak usah dengan upaya yang menghabiskan banyak anggaran. Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk hidup sehat.

Pertama, biasakan minum air putih atau mineral. Kebiasaan minum banyak akan menjaga fungsi ginjal dan saluran kemih, dan juga menyegarkan kulit. Harus diakui air putih lebih baik dari kopi, teh kental, soft drink dan m inuman beralkohol. Kebiasaan minum sari buah dan sayuran juga bisa meningkatkan kesehatan.

Kedua, hirup udara bersih dan segar Sehingga, kemungkinan terkena gangguan pernapasan seperti bronkitis, penyakit asma dan batuk kronis, bisa dihindari. Tentu saja Anda mesti menghindari udara yang tercemar, seperti asap rokok, asap industri atau asap kendaraan. Udara bersih dan segar bisa Anda dapatkan dengan lingkungan dan kamar yang bersih. AC dan kipas angin misalnya, sebaiknya Anda bersihkan secara teratur.

Ketiga, konsumsilah menu bergizi yang baik dan seimbang. Usahakan memilih buah yang bisa dimakan kulitnya, seperti apel dan jambu. Suplemen gizi juga bisa Anda santap. Banyak penelitian menunjukkan pentingnya antioksidan, seperti beta-karoten, vitamin C, vitamin E, dan selenium, untuk meningkatkan vitalitas dan memperpanjang usia harapan hidup. 

Keempat, lakukan secara seimbang antara aktivitas kerja, olahraga dan istirahat Anda. Jangan bekerja keras tanpa istirahat. Biasakan tidur teratur 7-8 jam pada malam hari, dan jangan sering bergadang atau tidur kemalaman. Tidur sejenak pada siang hari (sekitar 30 menit) dapat memberikan kesegaran. Gunakan waktu senggang untuk berolahraga. Berenang, joging, berjalan cepat, bersepeda atau senam. Lakukan aktivitas itu perlahan-lahan hingga berkeringat, tetapi tidak tersengal-sengal. Aktivitas olah raga itu cukup untuk menyegarkan tubuh plus meningkatkan stamina.

Kelima, hindari tindakan berisiko tinggi. Jangan mengorbankan hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan berisiko. Misalnya, minum minuman keras, merokok, menggunakan obat bius atau narkoba dan berganti -ganti pasangan (seks bebas).

Keenam, relaksasi juga merupakan aktivitas penting. Anda bisa melakukan dengan meditasi, yoga, dan senam pernapasan. Atau melakukan lintas alam, mendaki gunung, berjalan di hutan atau berenang di laut.

Ketujuh, jangan tinggalkan hobi Anda. Apakah itu berkebun, mendengarkan musik atau main catur. Ini berhubungan dengan keseimbangan kerja otak untuk menghindari kepikunan. 

Kedelapan, berserah dirilah kepada Tuhan. (CN03)

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.